Tuesday, May 12, 2015

Semikonduktor

Silicon Valley atau lembah silikon merupakan pusat dari industri teknologi. Setidaknya itu yang kita ketahui untuk saat ini. Penggunaan nama Silicon Valley atau lembah silikon tidak lepas dari aplikasi bahan Silikon (Si) sebagai semikonduktor misalnya untuk dioda, trasistor, IC, serta dalam Chip Mikroprosesor. Demikian juga perangkat teknologi seperti PC, Notebook, Gadget dan lainnya tidak lepas dari bahan yang bernama "Silikon" tersebut.

Namun belakangan ini sudah mulai diaplikasikan bahan semikonduktor sebagai pengganti silikon yaitu "Galium Nitride" atau disingkat GaN. GaN dengan semua kelebihannya dibandingkan silikon dapat digunakan untuk mengganti hampir semua yang diaplikasikan dengan silikon. Salah satu keunggulan penggunaan GaN adalah dari segi pabrikasi. Dalam pabrikasi semikonduktor silikon dibutuhkan kondisi lingkungan yang bersih (clean) tidak boleh terkontaminasi oleh bahan yang lain karena akan mempengaruhi kualitas dari semikonduktor. Namun dalam pabrikasi GaN sebagai semikonduktor lingkungannya tidak harus benar-benar bersih dan tentu dengan kondisi lingkungan yang bersih akan dihasilkan semikonduktor yang lebih bagus lagi. Dengan demikian biaya produksi semikonduktor dapat ditekan apabila menggunakan bahan GaN dibandingkan menggunakan bahan silikon hanya dalam kondisi linkungan pabrikasi saja.

Selain pabrikasi masih banyak kelebihan lain dari GaN dibandingkan dengan silikon tersebut jika dilihat dari karakteristik dari bahan tersebut. Dengan kelebihan tersebut bagaimanakah nasib dari bahan silikon? Jika teknologi semikonduktor benar-benar beralih menggunakan bahan GaN, apakah Silicon Valley atau lembah silikon masih menjadi pusat dari industri teknologi? Tidak ada yang tahu. Kita tunggu saja perkembangan dari semikonduktor GaN ini. Yang pasti teknologi itu akan menjadi lebih baik dan "kejutan" mungkin kata yang ditawarkan oleh bahan semikonduktor yang bernama "GaN" ini dalam industri teknologi. (Teknocitizen).

Saturday, May 9, 2015

Beban Listrik

Dalam dunia kelistrikan atau elektro dikenal 3 beban listrik. Apa saja itu?
  1. Resistansi -  oleh Resistor (R)
  2. Induktansi - oleh Induktor (l)
  3. Kapasitansi - oleh kapasitor (c)
Ketiganya disebut juga Impedansi (Z).

Ketidakseimbangan antara ketiga beban tersebut dalam suatu sistem tenaga listrik akan mengakibatkan rugi-rugi.

Teknocitizen.

Bahan Listrik

Pada umumnya ada 3 jenis bentuk zat di alam yaitu padat, gas, dan cair. Namun berdasarkan kemampuan bahan tersebut menghatar listrik terdapat 3 jenis bahan yaitu:
  1. Konduktor - yaitu bahan yang mudah menghantar listrik. Contoh bahan konduktor: tembaga, emas, perak, besi, dll.
  2. Isolator - yaitu bahan yang sulit menghantar listrik/penyekat. Contoh bahan isolator/penyekat: karet, plastik, kertas, minyak, air, dll.
  3. Semikonduktor - yaitu bahan yang pada suatu kondisi tertentu dapat menghatar listrik (konduktor) namun dalam kondisi lain yang berbeda sulit menghatar listrik (isolator). Contoh bahan semikonduktor: silikon, germanium, galium, dll.
Teknocitizen.

Friday, May 8, 2015

Elektro

Elektro atau listrik adalah elektron pada suatu materi atau zat baik itu berupa padat, gas, maupun cair.

Beda potensial antara dua kawat penghantar akan menimbulkan arus listrik. Beda potensial ini disebut juga Tegangan listrik dan satuannya Volt. Kawat penghantar yang bertegangan pada kawat tersebut akan timbul medan listrik. Kawat penghantar yang dialiri oleh arus listrik pada kawat tersebut akan timbul medan magnetik. Sehingga pada saat kawat penghantar yang bertegangan terjadi aliran listrik maka pada kawat tersebut timbul dua medan yaitu medan listrik dan medan magnetik dan gabungan kedua medan itu disebut medan elektromagnetik.

Demikian pembuka dari Teknocitizen.